Jumat, 03 April 2015

On 05.34 by Purwo Sri Rejeki   No comments
HIDUP ITU SEKALI

Hidup itu sekali, jadi nikmati
Dengan cara apa menikmati hidup?

Bekerja keras? -- O iya pasti.
Tetapi yang lebih pintar adalah bekerja cerdas dan ikhlas.
Bekerja cerdas bukan berarti meng'akal'i orang yang bekerjasama dengan kita. Dan bukan me'ngerja'i orang lain agar tujuan kita tercapai.
Bekerja cerdas adalah bekerja yang efisien dan efektif, ikut mencerdaskan orang lain yang bekerja sama dengan kita.
Bekerja ikhlas bukan berarti mau bekerja tanpa tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya. Bekerja ikhlas adalah penuhi kewajiban baru menuntut hak yang setimpal. Tidak berlebih. Tidak kurang.

Mencari uang sebanyak2nya? -- Yesss, why not.
Uang adalah salah satu aliran energi di muka bumi. Ia akan mempermudah yang dirasa susah.
Tetapi bukan berarti kita mengagungkan uang, sehingga tipu sana tipu sini.
Apalagi mempersulit urusan orang lain baru akan mempermudah jika ada uang
Dan juga bukan pula kemudian menggenggam uang terlalu erat sehingga lupa bahwa kita makhluk sosial.
Carilah uang sebanyak2nya dengan cara cantik dan elegan, manfaatkan ia.
Simpanlah ia untuk anak dan keturunan, karena kau telah menghadirkan mereka ke dunia, tanggung jawablah. Belanjakan untuk dirimu, tubuhmu dan kesenanganmu, karena dengan begitu kau mengapresiasi dirimu sendiri yang telah berkarya.
Bagilah ia dengan orang lain yang membutuhkan, bukankah dengan begitu garis senyummu akan bertambah dalam ketika kita melihat orang lain bebannya teringankan?

Berkarya mengukir langkah? --hmm, rasanya itu wajib dilakukan
Dengan berkarya, mencatatkan langkah, menggoreskan ide pada sesuatu yang tidak lekang dimakan masa adalah sebuah upaya membuktikan bahwa kita pernah memijak bumi ini. Bukan terkenal yang menjadi tujuan utama, tetapi melemparkan pikiran, memperkuat jalur atau membuat rute baru dalam mencapai sesuatu, siapa tahu akan menginspirasi orang lain untuk berbuat sama. Bahkan mungkin lebih besar, lebih agung dan lebih bisa mengubah wajah dunia.

Menjadi diri sendiri? --- Ooo itu pasti!!!!
Kebahagiaan kita jangan pernah diletakkan pada prasangka orang lain kepada kita, apalagi berharap orang lain yang akan membahagiakan kita. Bahagia itu adalah kondisi yang terlepas dari apapun.
Tetapi, menjadi diri sendiri bukanlah kemudian menjadi orang yang dengan maunya sendiri, merasa yang paling benar kemudian tidak tanggap dengan respon lingkungan.
Menjadi diri sendiri itu lebih kepada memodifikasi semua paparan yang menuju ke arah kita, dengan kesadaran penuh kemudian diekstrapolasi menjadi THIS IS MY WAY!!!

Menikmati hidup itu adalah ketika selalu masih ada niatan baik untuk bermanfaat buat orang lain.

Surabaya, 31 Maret 6.26 WIB

0 komentar:

Posting Komentar